Minggu, 23 Maret 2014

Cara Menginstal Windows XP

Windows XP merupakan salah satu dari sistim operasi komputer yang masih sering digunakan sampai saat ini. Terdapat beberapa versi dari Windows XP diantaranya yaitu : windows xp home edition , windows xp professional edition, dan lain-lain. Windows XP  tergolong mudah dan tidak membingungkan dalam penggunaannya karena tampilannya mudah dimengerti oleh pengguna, selai itu Windows XP lebih ringan cara kinerjanya jika dibandingkan dengan sistim operasi windows lainnya. Masalahnya terkadang komputer/ laptop kita terkena virus yang sulit untuk dihilangkan segingga untuk mengatasinya harus meng install ulang Windows XP pada komputer / laptop kita.
Maka dari itu pada postingan kli ini saya akan menjelaskan cara install windows xp. Berikut ini adalah cara mudah install windows xp di sertai dengan gambar:

1. Anda harus menyediakan master windows xp yang ingin Anda install.
2. Masukkan master ke dalam drive pada komputer anda.
3. Kemudian Masuklah ke sistim BIOS komputer Anda untuk mengatur supaya prioritas utama boot adalah CD-Room. Ini bertujuan supaya ketika komputer/ laptop Anda direstart dapat langsung mendeteksi CD master windows XP. Cara pengaturannya yaitu : pilih CD-Room drive pada pilihan First boot priority, dan yang Second boot priority isikan dengan HDD (Hardisk). Kemudian andau save dan restart komputer Anda.
4. Selanjutnya setelah komputer direstart akan muncul tulisan "Press any key to boot from CD..." Anda tekanlan sembarang tombol supaya komputer memproses cd instalasi windows xp tersebut.
Proses Boot CD Master
Proses Boot CD Master
5. Kemudian akan muncul tampilan windows setup seperti pada gambar berikut ini:
Halaman Windows Setup
Halaman Windows Setup
  6. Jangan menekan tombol apapun dan tunggu sampai muncul tampilan seperti pada gambar dibawah ini. Terdapat pilihan yaitu pilihan untuk melanjutkan install Windows XP (Enter), pilihan untuk memperbaiki Windows XP (R) , dan pilihan untuk keluar dari setup (F3). Jika ingin melanjutkan penginstallan anda Tekan Enter.
Pilihan Install atau Repair Windows XP

Pilihan Install atau Repair Windows XP
7. Kemudian akan muncul halaman persetujuan. Untuk menyetujui proses Install tekan F8.
Halaman Lisensi Agreement
Halaman Lisensi Agreement
 
8. Maka Setelah anda tekan tomol F8 akan menuju ke halaman daftar partisi hardisk. Jika Anda belum pernah partisi hardisk Anda, maka yang tampil hanya drive C: saja. Tetapi jika Anda pernah partisi hardisk anda, maka akan muncul drive selain C:. tergantung berapa partisi yang telah Anda buat.
Halaman List Partisi Hardisk

Halaman List Partisi Hardisk
9. Sebaiknya Untuk install Windows XP Anda memilih drive C: Setelah itu tekan Enter. Jika Anda ingin partisi hardisk tekan tombol C, maka akan muncul seperti gambar berikut.
Halaman Partisi Hardisk

Halaman Partisi Hardisk
10. Ketiklah kapasitas yang ingin Anda buat. Jika kapasitas hardisk 80 GB dan Anda ingin membuat 2 partisi maka tulislah dalam satuan MB bukan GB.

11. Jika anda sudah yakin dengan partisi yang anda buat, tekanlah Enter. Sehingga akan muncul tampilan seperti gambar berikut ini:
Pilihan Format Hardisk

Pilihan Format Hardisk
12. Terdapat pilihan Format the partition using the NTFS file system (Quick) dan Format the partition using the NTFS file system. Pilih salah satu kemudian anda tekan Enter sehingga akan muncul seperti berikut ini:
Pilihan Lokasi Install Windows XP

Pilihan Lokasi Install Windows XP
13. Akan tampil pilihan drive yang akan Anda install Windows XP. Pilihlah drive C:. lalu  tekan Enter maka komputer akan melakukan format drive C:. Seperti pada gambar berikut:
Proses Format Hardisk Drive C:

Proses Format Hardisk Drive C:
 14. Sesudah proses pemformatan selesai, komputer akan mentransfer data dari CD master ke hardisk komputer, tepatnya di drive C:. Seperti pada gambar dibawah ini
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
Proses Copy dari CD Master ke Hardisk
 15. Selanjutnya komputer akan merestart sendiri. Jika ingin lebih cepat tekan Enter.
Restart Komputer

Restart Komputer
 16. Jangan menekan tombol apapun sampai muncul tampilan logo Windows XP. Seperti pada gambar berikut ini:
Logo Windows XP

Logo Windows XP
 17. Langkah selanjutnya melakukan pengaturan sistem operasi.
Proses Install Windows XP

Proses Install Windows XP
 18. Lanjutkan dengan pengaturan pada Custimize dan Details tekan Next.
Halaman Seting Bahasa dan Regional

Halaman Seting Bahasa dan Regional
 19. Pada kolom nama dan organisasi anda isi terserah anda, klik Next.
Halaman Nama dan Organisasi

Halaman Nama dan Organisasi
20. Kemudian akan muncul halaman registrasi. Anda masukkan serial number windows xp. Biasanya tercantum pada cover Master CD. Kemudian anda klik Next.
Halaman Registrasi

Halaman Registrasi
21. Jika registrasi berhasil maka akan muncul halaman Admin dan password isi sesuai dengan keinginan anda, dapat juga di kosongi. Selanjutnya anda klik next maka akan muncul halaman tanggal dan waktu. Zona waktu pilihlah GMT+7.
Zona Waktu

Zona Waktu
22. Jika sudah maka akan muncul seperti berikut ini.
Proses Install

Proses Install
23. Tunggulah beberapa saat hingga muncul seperti pada gambar berikut.
Halaman Seting Network

Halaman Seting Network

24. Pilih Typikal setting kemudian klik Next maka akan tampil seperti berikut.

Pilihan Koneksi Domain

Pilihan Koneksi Domain
25. Selanjutnya akan muncul halaman Display Setting. Klik OK.
Adjust Screen

Adjust Screen
27. Akan memunculkan tampilan optimal pada komputer Anda, kemudian anda pilih OK.

Seting Resolusi Monitor

Seting Resolusi Monitor
28. Kemudian akan tampil logo windows xp.
Gambar Logo Windows XP

Gambar Logo Windows XP
29. Belum selesai Anda perlu mengatur beberapa setingan lagi untuk mengaktifkan windows xp. Anda tinggal menekan Next sampai muncul ucapan welcome pada layar monitor.
Halaman Welcome

Halaman Welcome
30. Instal windows xp sudah selesai, anda tinggal menginstall driver perangkat pendukung windows xp lainnya.
Halaman Desktop Windows XP

Halaman Desktop Windows XP

Demikian penjelasan cara Instal windows xp, semoga penjelasan di atas cukup jelas dan mudah di pahami.

Kamis, 13 Maret 2014

Tag HTML

1. Membuat kutipan teks
<blockquote>Masukkan teks anda di sini</blockquote>
Hasil:
Blockquote
2. Membuat teks teletype (untuk membedakan tulisan biasa dengan kode html)
<tt>Masukkan teks anda di sini</tt>
Hasil:
Teletype text
3. Membuat teks miring
<i>Masukkan teks anda di sini</i>
Hasil:
Italic text
4. Membuat teks tebal
<b>Masukkan teks anda di sini</b>
Hasil:
Bold text
5. Membuat tulisan dicoret
<strike>Masukkan teks anda di sini</strike>
Hasil:
Strike
6. Membuat tulisan digarisbawahi
<u>Masukkan teks anda di sini</u>
Hasil:
Underlined text
7. Membuat teks ke kiri
<p style=”text-align: left;”>Masukkan teks anda di sini</p>
Hasil:
Left
8.Membuat teks ke tengah
<p style=”text-align: center;”>Masukkan teks anda di sini</p>
Hasil:
Center
9. Membuat teks ke kanan
<p style=”text-align: right;”>Masukkan teks anda di sini</p>
Hasil:
Right
10. Membuat Bullet Numberring
<li>Masukkan teks anda di sini</li>
Hasil:
  • Bullet
  • Agar menjorok kedalam anda bisa menambahkan <ul> dan </ul>
    Contoh:
    <ul><li>Bullet</li></ul>
    Hasil:
    • Bullet
    11. Membuat teks lebih besar
    <big>Masukkan teks anda di sini</big>
    Hasil:
    Big text
    12. Membuat teks lebih ke kecil
    <small>Masukkan teks anda di sini</small>
    Hasil:
    Small text
    13. Membuat teks agak ke bawah
    <sub>Masukkan teks anda di sini</sub>
    Hasil:
    Tulisannya akan ke bawah subscript
    14. Membuat teks agak ke atas
    <sup>Masukkan teks anda di sini</sup>
    Hasil:
    tulisannya akan ke atas superscript
    15. Membuat kotak teks area
    <textarea>Masukkan teks anda di sini</textarea>

    Untuk mengubah besar kolom dan barisnya
    Anda bisa menambahkan kodenya menjadi
    <textarea rows=”3″ cols=”30″>textarea</textarea>
    Hasil:

    Untuk mengganti ukurannya tinggal ganti angkanya saja
    16. Membuat tabel
    Tag <tr> mendefinisikan baris dalam tabel HTML
    Tag <th> mendefinisikan header cell pada tabel HTML
    Tag <td> mendefinisikan standard cell pada tabel HTML
    Sebuah tabel HTML memiliki dua macam cell:
  • Header cells – berisi informasi header (dibuat dengan elemen th)
  • Standard cells – berisi data (dibuat dengan elemen td)
  • Teks dengan elemen th akan tebal dan ke tengah
    Teks dengan elemen td akan biasa dan letaknya di kiri.
    Contoh:
    <table border=”1″>
    <tr>
    <th>Bulan</th>
    <th>Tabungan</th>
    </tr>
    <tr>
    <td>Januari</td>
    <td>Rp.1000000</td>
    </tr>
    </table>
    Hasil:
    BulanTabungan
    JanuariRp.1000000
    Catatan: angka 1 bisa diganti angka 2,3,dst untuk jenis border tabel.
    Jika masih bingung bisa langsung dipraktekkan di sini
    http://www.w3schools.com/tags/tryit.asp?filename=tryhtml_table_test
    17. Membuat tulisan ke bawah (Enter)
    <br />
    Caranya sisipkan kode tersebut pada kode yang ingin buat menjadi enter atau ke bawah
    18. Membuat tulisan berkedip
    <blink>Masukkan teks anda di sini</blink>
    Hasil:
    blink
    19. Membuat tulisan bergerak atau berjalan
    <marquee>Masukkan teks anda di sini</marquee>
    Hasil:
    marquee
    Secara default maka tulisan akan bergerak dari kanan dan ke kiri
    Agar bisa ke arah lainnya tambahkan kodenya menjadi sebagai berikut
    Bergerak ke atas
    <marquee direction=”up”>Masukkan teks anda di sini</marquee>
    Up
    Bergerak ke bawah
    <marquee direction=”down”>Masukkan teks anda di sini</marquee>
    Down
    Bergerak ke kiri
    <marquee direction=”left”>Masukkan teks anda di sini</marquee>
    Left
    Bergerak ke kanan
    <marquee direction=”right”>Masukkan teks anda di sini</marquee>
    Right
    Anda bisa mengganti tulisan up dengan down, left, atau right untuk mengganti arah tulisan.
    Untuk pengembangan marquee lebih lanjut silahkan ke sini
    http://www.artikelinternet.com/trik-membuat-teks-berjalan-dengan-marquee/
    2o. Membuat link pada tulisan atau teks
    <a href=”Masukkan link anda di sini”>Masukkan tulisan atau teks anda di sini</a>
    Contoh:
    <a href=”http://array16.net/”>Array16</a>
    Hasil:
    Array16
    21. Membuat link pada gambar
    <a href=”Masukkan link anda di sini”><img border=”0″ width=”Masukkan ukuran lebar gambar anda” src=”Masukkan lokasi gambar anda” height=”Masukkan ukuran panjang atau tinggi gambar anda”/></a>
    Contoh:
    <a href=”http://pilihansempurna.com”><img border=”0″ width=”236″ src=”http://i812.photobucket.com/albums/zz42/pilihansempurna/pilihansempurna.gif” height=”22″/></a>
    Hasil:

    Nah biasanya kita menggabungkan kode ini dengan kode textarea untuk bertukar banner. <textarea> dan </textarea>
    <textarea> <a href=”http://pilihansempurna.com”><img border=”0″ width=”236″ src=”http://i812.photobucket.com/albums/zz42/pilihansempurna/pilihansempurna.gif” height=”22″/></a></textarea>
    Hasil:

    22. Mengganti warna teks
    <span style=”font-family: Arial; color: #Masukkan kode warna di sini;”>Masukkan teks anda di sini</span>
    Contoh:
    Warna hijau
    <span style=”font-family: Arial; color: #00cc00;”>TEXT</span>
    Hasil:
    TEXT
    Untuk kode warna html bisa dilihat di sini
    http://html-color-codes.info/
    Untuk pengembangannya menjadi berwarna pelangi bisa dilihat di sini
    http://www.artikelinternet.com/memberikan-efek-pelangi-pada-link/
    23. Membuat efek stabilo pada tulisan
    <span style=”background-color: Masukkan kode warna di sini ;”> Masukkan teks anda di sini</span>
    Contoh:
    <span style=”background-color: #F5A9A9 ;”> Teks yang distabilo </span>
    Hasil:
    Teks yang distabilo
    Untuk kode warna html bisa dilihat di sini
    http://html-color-codes.info/
    24. Mengganti background tulisan dengan gambar
    <div style=”background:url(Masukkan lokasi gambar anda) no-repeat;”><span style=”color: #Masukkan kode warna di sini;”>Masukkan teks anda di sini</span></div>
    Contoh:
    <div style=”background:url(http://i812.photobucket.com/albums/zz42/pilihansempurna/thumbnail.jpg)no-repeat;”><span style=”color: #000000;”>Tulis Teks disini</span></div>
    Hasil:
    Tulis Teks anda di sini
    Untuk menggunakan enter silahkan tambahkan kode


    Maka anda akan mendapatkan tulisan dengan ada background

    dibelakangnya


    Selamat Mencoba




    Catatan: Gambar akan menyesuaikan panjang tulisan, jadi kalau tulisannya pendek maka gambarnya akan terpotong, solusinya adalah dengan menambahkan
    yang berarti enter sampai gambar tidak terpotong.
    Nah itu semua adalah kumpulan kode HTML sederhana.
    Sebagian kode saya dapatkan dari sini
    http://www.artikelinternet.com/
    http://www.w3schools.com/
    http://www.pilihansempurna.com/
    Perlu diperhatikan: jika anda ingin memasukkan kode HTML pada postingan blog, maka anda harus memasukkan pada mode HTML bukan pada mode Visual atau Tampilan.

    Pengertian NIC, Repeater, HUB, Switch, Router, Bridge

    , Saya akan menjelaskan sedikit tentang beberapa komponen, seperti:NIC,REPEATER,HUB,SWITCH,ROUTER, dan BRIDGE.

    Pengertian NIC

    NIC adalah sebuah kartu yang berfungsi sebagai jembatan dari komputer ke sebuah jaringan komputer. Tugas NIC adalah untuk mengubah aliran data paralel dalam bus komputer menjadi bentuk data serial sehingga dapat ditransmisikan di atas media jaringan.
    Fungsi NIC
    • Media pengirim data ke komputer lain di dalam jaringan
    • Mengontrol data flow antara komputer dan sistem kabel
    • Menerima data yang dikirim dari komputer lain lewat kabel dan menerjemahkannya ke dalam bit yang dimengerti oleh komputer

    Pengertian Repeater
                                                                  
    Repeater adalah suatu alat yang berfungsi memperluas jangkauan sinyal WIFI yang belum tercover oleh sinyal dari server agar bisa menangkap sinyal WIFI. Perangkat Repeater harus 2 alat, yakni untuk menerima sinyal dari server (CLIENT) dan untuk menyebarkan lagi sinyal Wifi (accespoint)
    Fungsi Repeater
    • Untuk mengover daerah-daerah yang lemah sinyal dari Server (pemancar)
    • Untuk memperjauh sinyal dari Server (pemancar)
    • Untuk mempermudah akses sinyal Wifi dari Server

    Pengertian HUB

    Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI layer 1, Physical Layer. Sehingga dia hanya bekerja tak lebih sebagai penyambung atau concentrator saja, dan hanya menguatkan sinyal di kabel UTP. HUB tdk Mengenal MAC Addressing / Physical Addressing shingga tdk bisa memilah data yg harus ditransmisikan shingga collision tdk bisa dihindari dari penggunaan HUB ini
    Fungsi HUB
    • Memfasilitasikan penambahan penghilangan atau penambahan workstation
    • Menambah jarak network ( fungsi sebagai repeater )
    • Menyediakan fleksibilitas dengan mensupport interface yang berbeda ( Ethernet, Toket ring, FDDI )
    • Menawarkan featur yang fault tolerance ( Isolasi Kerusakan )
    • Memberikan menegement yang tersentralisasi ( koleksi informasi, diagnostic)

    Pengertian Switch

    Switch merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 2, Data Link Layer. dia bekerja sebagai penyambung / concentrator dalam Jaringan. Switch mengenal MAC Adressing shingga bisa memilah paket data mana yang akan di teruskan ke mana.
    Dan switch ini digunakan sebagai repeater/penguat. Berfungsi untuk menghubungkan kabel-kabel UTP ( Kategori 5/5e ) komputer yang satu dengan komputer yang lain. Dalam switch biasanya terdapat routing, routing sendiri berfungsi untuk batu loncat untuk melakukan koneksi dengan komputer lain dalam LAN.

    Pengertian Router

    Router merupakan perangkat jaringan yang bekerja pada OSI Layer 3, Network Layer. Pada layer ini sudah dikenal pengalamatan jaringan menggunakan IP Address, dan router ini berperan penting sebagai penghubung/penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih.
    Router berfungsi utama sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Perbedaannya dengan Switch adalah kalau switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

    Pengertian Bridge jaringan

    Bridge jaringan adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. Bridge jaringan beroperasi di dalam lapisan data-link pada model OSI. Bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda.
    BRIDGE berfungsi untuk membagi sebuah jaringan hingga menjadi dua buah jaringan . BRIDGE mengatur informasi diantara kedua sisi network agar dapat berjalan dengan teratur.





    WASSALAM. 

    Sumber : http://kikizahara.wordpress.com/2011/03/01/pengertian-nic-repeater-hub-switch-router-bridge/ 

    Jelang UN, Sosialisasi Pelaksanaan dan Pengawasan Ujian Nasional Dilakukan


    pengawas un3Sebanyak 170 pengawas ujian nasional hari ini berkumpul di SMA 1 Depok untuk mendapatkan sosialisasi pelaksanaan dan pengawasan ujian nasional 2013. Sebanyak 170 orang ini adalah dosen dari berbagai perguruan tinggi yang nantinya dikirim ke 170 sekolah SMA, Aliyah, SMK dan Paket C di Depok.
    Panitia Pelaksana dan Pengawasan Ujian Nasional (P3UN) merupakan tim pengawas independen yang berfungsi untuk meminimalisir kemungkinan kecurangan yang dilakukan oleh pihak sekolah terkait ujian nasional. P3UN bertanggung jawab untuk mengawasi pengiriman soal dan lembar ujian dari SMA 1 Depok yang menjadi pusat pendistribusian soal dan lembar jawaban sampai ke sekolah yang mengadakan ujian.
     ”Dulu tim pemantau independen artinya kami berada diluar sistem. Untuk tahun ini menjadi P3UN dan berada di dalam sistem dan kita terlibat sebagai pelaksana bekerjasama dengan Disdik,” jelas Badrudin selaku Wakil Sekretaris P3UN. Beliau juga menjelaskan untuk tahun ini keberadaan P3UN sebagai pengawas juga mempunyai porsi yang lebih besar dibanding sebelumnya.
    “Jika tahun kemarin kami yang mendampingi pihak sekolah untuk mengambil soal, sekarang justru pihak sekolah yang mendampingi kami,” tambahnya. Selanjutnya beliau juga berharap agar pelaksanaan UN dapat berjalan sukses dan lancar. Ia juga memberikan pesan kepada satuan pengawas agar tidak terlalu kaku dalam melaksanakan tugasnya.
    “Jangan terlalu kaku dalam pengawasan, flesksibel saja, yang penting tidak keluar dari jalur yang sudah ditentukan,” tutupnya. (Diskominfo/Rysko)
    Foto Terkait:
    pengawas un2

    Identifikasi POST

    Identifikasi Power On Self Test (POST)

    POST (Power on Self-Test) yaitu test yang dilakukan oleh PC untuk mengecek fungsi-fungsi komponen pendukung PC apakah bekerja dengan baik.
    POST dilakukan PC pada saat booting, jika PC mengalami suatu masalah maka akan dapat terdeteksi gejala kesalahannnya melalui POST, PC akan memberikan pesan/peringatan kesalahan dalam bentuk suara yang dihasilkan melalui speaker atau tampilan visual di monitor. Selain itu pesan/peringatan kesalahan juga dapat dideteksi melalui kinerja dari PC, misalkan PC tidak hidup walaupun sumber listrik AC sudah terhubung dan tombol power sudah ditekan.
    POST memungkinkan user dapat mendeteksi, mengisolasi, menentukan, dan menemukan kesalahan sehingga dapat memperbaiki penyimpangan atau kerusakan yang terjadi pada PC. Mekanisme POST disediakan oleh semua produk PC atau motherboard dan tersimpan di dalam ROM atau flash ROM BIOS. Secara umum proses dan prosedur yang dilakukan dalam POST pada semua produk motherboard sama.Terdapat beberapa perbedaan yang menjadikan ciri dari produk motherboard tertentu, tetapi pada dasarnya tetap sama.


    MELIHAT SPESIFIKASI DAN MASUK WEB BIOS

    MELIHAT SPESIFIKASI DAN MASUK WEB BIOS

    Artikel ini adalah lanjutan dari artikel “UEFI” yang akan membahas lebih jauh mengenai UEFI ini.
    Yang pertama, kita akan membahas bagaimana melihat spesifikasi. Spesifikasi yang dilihat disini antara lain adalah part number, serial number, jenis processor dan total memory yang dimiliki oleh server.
    Pertama, klik “system information”
    Step1.jpg
    Lalu Anda akan melihat tampilan ini:
    Step2.jpg
    Tekan “enter" kembali di "system summary”, maka akan terlihat tampilan berikutnya:
    Screen1.jpg
    Disini Anda bisa melihat part number dari server, serial number, jumlah processor yang terpasang, speed processor, QPI nya dan bila diteruskan kebawah adalah seperti ini:
    Screen2.jpg
    Ada informasi mengenai memory, speed memory dan total memory yang terinstall.
    Fungsi ini bisa digunakan apabila Anda membeli server dengan processor lebih dari satu dan memory yang banyak. Kalau memory-nya tidak terbaca dengan sempurna, artinya ada yang salah mengenai memory-nya. Mungkin rusak, atau salah pasang.
    Sekedar informasi mengenai pemasangan memory di server IBM bisa didapatkan di balik casing server sbb:
    cover.jpg
    Berikut adalah gambar dari casing server x3650M3, dan informasi pemasangan memory ada seperti ini:
    slot_memory.jpg
    Seperti dilihat pada gambar, bahwa cara pemasangan memory menggunakan 1 processor dan 2 processor berbeda dan HARUS mengikuti aturan ini.
    Namun, untuk server single socket seperti x3100M4, x3250M4 tidak ada aturan ini. Artinya bebas memasang memorynya, tidak ada aturan slot tertentu.
    Berikutnya kita akan membahas mengenai bagaimana masuk ke settingan web bios untuk melihat berapa hard disk yang terdeteksi, mengecek status disk, RAID dan lain-lain.
    Pertama-tama kita akan kembali ke tampilan awal dari UEFI
    Step1.jpg
    Kita masuk ke “system setting” dan akan masuk kedalam tampilan ini:
    Step2.jpg
    Pilih “adapters and UEFI Drivers”. Perlu diperhatikan bahwa letak dari menu ini tidak selalu disana, bisa berubah-ubah, namun namanya tetap sama. Nah, setelah masuk, akan terlihat tampilan seperti ini:
    Step3.jpg
    Tekan “Enter” lagi dan akan terlihat tampilan seperti ini:
    Step4.jpg
    Lalu klik PciRoot yang akan ada tepat dibawah pilihan “LSI EFI SAS Driver”, lalu akan masuk ke tampilan ini:
    Step5.jpg
    Pilih yang pertama dengan menekan angka “1” dan masuklah kita ke tampilan Web BIOS
    Step6.jpg
    Nah, sekarang kita sudah berada dalam tampilan webBIOS, bisa dilihat juga bahwa disana webBIOS juga akan menyebutkan jenis RAID Controller yang digunakan. Apakah itu M1015, M5014 dan seterusnya, jenis RAID Controller yang baru juga masih sama, menggunakan web BIOS
    Sebenarnya teman-teman juga bisa masuk ke web bios dengan menekan tombol “control + H” – Berbeda setiap mesin- dengan menunggu tampilan ini:
    ctrl+h.jpg